Rabu, 20 November 2019

Konfigurasi DNS server di debian 8

November 20, 2019

1.Pengertian DNS

DNS (Domain Name Server) adalah server yang digunakan untuk mengetahui IP Address suatu host lewat host name-nya. Dalam dunia internet, komputer berkomunikasi satu sama lain dengan mengenali IP Address-nya. Namun bagi manusia tidak mungkin menghafalkan IP address tersebut, manusia lebih mudah menghapalkan kata-kata seperti www.yahoo.com dan www.google.com. Fungsi utama dari sebuah server DNS adalah menerjemahkan nama-nama host (hostname) menjadi alamat IP atau sebaliknya sehingga nama sebuah host akan lebih mudah diingat oleh pengguna. Fungsi lain dari DNS adalah memberikan informasi tentang suatu host ke seluruh internet.

2.Fungsi DNS

>Meminta informasi IP Address sebuah website berdasarkan nama domain;

>Meminta informasi URL sebuah website berdasarkan IP Address yang dimasukkan;

>Mencari server yang tepat untuk mengirimkan email.

3.Konfigurasi DNS

>pertama,jalankan mesin virtual yang telah anda buat,dan login dengan username dan password yang anda buat

>kemudian masuk ke super user dengan perintah "su"

>atur ip mesin virtual kalian dengan perintah "nano /etc/network/interfaces"

atur seperti gambar diatas

>atur ip komputer kalian yang sekelas dengan ip mesin virtual kalian

>setelah itu, restart network "service networking restart"

>cek apakah mesin virtual anda sudah mendapatkan ip atau belum dengan perintah "ifconfig"
*jika mesin virtual anda belum mendapatkan ip maka ulangi restart network dan cek kembali ip

>install bind9 "apt-get install bind9"

>edit file1 "nano /etc/bind/named.conf.default-zones"

edit/tambahkan script seperti gambar

>masuk direktori bind " cd /etc/bind"

>copy file db.local " cp db.local db.manyoss"
>copy file db.127 " cp db.127 db.ip

>edit file db.manyoss "nano db.manyoss"